#UTBK #SMBPTN #TPS
semoga kalian lolos tes utbk sbmptn tahun ini , semoga kalian masuk kampus negeri impian kalian, semangat belajar.
Untuk materi yang akan diujikan pada UTBK 2020 adalah Tes Potensi Skolastik (TPS). Tes tersebut pada SBMPTN mulai diaplikasikan sejak 2019. Menristekdikti menilai TPS merupakan tes untuk mengukur kemampuan kognitif siswa berupa penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi . Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
TPS tidak hanya digunakan di SBMPTN. Di AS, tes tersebut juga menjadi seleksi yang biasa digunakan untuk melanjutkan perkuliahan ke perguruan tinggi.
Tes ini pertama kali diciptakan oleh The College Board, yakni organisasi nirlaba yang memiliki misi menjadi sebuah jembatan antara siswa dan perturban tinggi.
Tes Potensi Skolastik sendiri sudah ada sejak 1926 dan diterapkan di beberapa negara maju seperti Inggris, Finlandia, dan Australia.
Secara umum, TPS terbagi menjadi dua jenis, yakni reasoning test dan subject test.
Reasoning test menguji kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan matematika.
Sementara subject test akan menguji keterampilan siswa dalam bidang studi tertentu seperti sains, sejarah, dan bahasa asing.
Sedangkan soal yang akan muncul pada tes potensi skolastik pada SBMPTN 2020 mencakup empat jenis, yakni:
1. Tes Potensi Skolastik – Penalaran Umum
Terdiri dari tiga subtopik yaitu:
* Kesesuaian pernyataan yang menuntut penalaran seseorang dalam memahami isi teks/tabel/diagram/grafik (sesuai konteks paragraf).
* Simpulan logis untuk menyimpulkan secara logis sesuatu yang mungkin terjadi berdasarkan isi teks.
* Penalaran analitik yang menyediakan soal-soal dan meminta peserta menganalisis serta menjawab soal berdasarkan data yang telah disediakan
2. Tes Potensi Skolastik – Pemahaman Bacaan
Terbagi menjadi dua subtopik yaitu:
* Pemahaman isi bacaan yang menguji peserta dalam membaca, mencermati, serta memahami isi teks secara utuh.
* Penalaran kebahasaan dalam memahami kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Tes Potensi Skolastik – Pengetahuan Umum
Dibagi menjadi empat subtopik, yaitu dua subtopik bahasa Indonesia dan dua subtopik bahasa Inggris.
* Bahasa Indonesia dengan soal-soal yang melingkupi seputar ide pokok, simpulan, kelemahan dan kelebihan paragraf, serta hubungan isi antarparagraf. Serta seputar penulisan kata, penggunaan tanda baca, makna kata, kalimat efektif, konjungsi, serta kata ganti.
* Bahasa Inggris yang mengharuskan peserta memahami inti atau informasi utama bacaan. Serta mampu membuat kesimpulan berdasarkan fakta-fakta atau informasi yang ada pada teks.
4. Tes Potensi Skolastik – Pengetahuan Kuantitatif
Nah, ini bagian yang menurut calon peserta UTBK dianggap paling sulit untuk ditaklukkan. Sebenarnya apa saja sih yang dibahas?
* Pilihan ganda dengan tipe soal mengenai logika dasar dan matematika dengan level dasar.
* Pilihan (1), (2), (3), dan (4) yang menyediakan pertanyaan dan 4 informasi. Peserta menjawab informasi mana yang benar, berdasarkan pernyataan yang diberikan.
* Analisis kecukupan data yaitu sebuah pertanyaan dan 2 informasi. Lalu, menganalisis informasi mana yang dibutuhkan, sehingga pertanyaan dapat terjawab.
* Analisis perbandingan dua nilai adalah sebuah informasi dan dua buah variabel (misal P dan Q). Umumnya, variabel P nilainya dicari berdasarkan informasi yang diberikan dan variabel Q nilainya diberikan. Peserta menentukan hubungan antara variabel P dan Q, mana yang lebih besar nilainya.